BANDAR
KALIPAH, ASPOS.
Pembangunan
sejumlah proyek dengan mempergunakan dana APBD
Kab. Serdang Bedagai dinilai kurang pengawasan oleh dinas terkait
sehingga ada proyek diduga tidak sesuai
dengan Bestek/spesifikasi (spek) dalam pekerjaannya.
Hal
ini diungkapkan oleh ketua LITPK (Lembaga Tindak Pidana Korupsi) Kab. Serdang
Bedagai dan Kota Tebing Tinggi,Pahlawan Daulay didampingi sekretaris, Aswin
Harahap.
Ditambahkannya
rusaknya proyek pembangunan TPT
di Desa Gelam/Sei Sarimah Kec. Bandar Kalipah Kab. Serdang Bedagai adalah
kelemahan dinas termasuk pengawas.
Pahlawan
Daulai Ketua LITPK mengkritisi rendahnya kualitas maupun mutu proyek tersebut.
Akibat lemahnya pengawasan Dinas PUD Serdang Bedagai, proyek tersebut hanya
bertahan beberapa hari kemudian rusak kembali, seharusnya setiap kegiatan
proyek diwasi oleh Dinas terkait agar kualitas dan bangunan yang dihasilkan
tidak asal-asalan dan dikerjakan sesuai dengan spek.
Sehingga
kualitas maupun mutu bisa dipertanggung jawabkan, menurutnya dalam hal
pembangunan proyek ada beberapa komponen yang harus bertanggung jawab tentang
proyek yang dikerjakan yakni konsultan pengawas, Dinas pekerjaan umum, DPRD,
Bidang pembangunan dan kontraktor, dan ianya menjelaskan yang paling
bertanggung jawab konsultan pengawas dan Dinas PU sebab selama proyek tersebut
dikerjakan harus diawasi agar sesuai dengan kontrak yang ada dan tetap berada
di lapangan untuk mengawasi pelaksanaan proyek tersebut bukan hanya menerima
laporan diatas meja kemudian ditanda tangani dan Dinas PUD sebagai pelaksanaan
teknis juga seharusnya tidak menerima laporan dari konsultan tetapi harus
terjun kelapangan, apakah pekerjaan sudah sesuai atau tidak.
Ketua
LITPK Kab. Serdang Bedagai dan Kota Tebing Tinggi Pahlawan Daulai dan
sekretaris Aswin Harahap akan mendesak DPRD turun kelapangan melihat dan
mengontrol pekerjaan proyek pembangunan TPT, agar dana yang dianggarkan untuk
pembangunan yang disetujui DPRD tidak terbuang percuma begitu saja atau
sia-sia, dan dana yang dialokasikan melalui pembangunan harus sesuai dengan
harapan masyarakat apalagi dengan program pemerintah Kab.Serdang Bedagai
melalui Ikrar Bupati Serdang Bedagai, Serdang Bedagai bangkit….. yes, Raih Prestasi ….. Oke, Bantu yang Lemah….. Siap……!
Ini membuktikan bahwasanya
pemerintah Kab.Serdang Bedagai tetap memerhatikan kepentingan masyarakat, tegas Pahlawan
Daulai.
Dilokasi yang sama menurutnya ada
dua titik pembangunan yaitu pembangunan pemeliharaan badan jalan dengan volume
640 M X 40 M dengan nilai proyek Rp. 979.948.000 Sumber dana DAK 05 kontraktor
CV Ingin Setia sementara plank proyek pembangunan TPT ( tembok penahan tanah)
tidak kelihatan volume dan ukuran sumber dana darimana berapa dana yang dianggarkan
dan CV apa yang mengerjakan tidak diketahui seperti proyek pribadi saja.
Pembangunan proyek TPT yang baru selesai
dikerjakan sudah rusak bahkan disepanjang TPT tersebut terlihat retak-retak.
Dan ianya berharap kepada Dinas terkait
agar dapat menindak tegas terhadap konsultan pengawas dan pengawas PUD Kab. Serdang Bedagai.(US)